Protein Sehat Untuk Tubuh Sehat
Sobat sehat, apakah Anda sering mengalami masalah dalam berkonsentrasi atau sering sulit fokus? Bisa jadi, kondisi tersebut merupakan pertanda kurangnya asupan protein dalam tubuh Anda. Selain sulit fokus, kekurangan asupan protein juga dapat ditandai dengan kondisi berikut :
- Meningkatnya keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis. Salah satu fungsi protein adalah menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Ketika asupan protein kurang, kadar gula darah menurun sehingga keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis semakin meningkat
- Kerontokan rambut. Protein merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan folikel. Jika protein kurang, folikel rambut menjadi rapuh
- Tubuh menjadi lemah. Protein dibutuhkan oleh tubuh dalam membangun otot. Jika asupan protein kurang, otot tubuh pun menjadi lemah
- Mudah sakit. Protein juga diperlukan oleh tubuh untuk membangun senyawa dalam sistem kekebalan tubuh. Jika Anda mudah terserang penyakit ringan seperti batuk, flu, pilek, atau demam, bisa jadi kekurangan protein menjadi salah satu penyebabnya.
Menjadi cadangan makanan dan energi di dalam tubuh, merupakan salah satu fungsi dari protein. Oleh karenanya, kita wajib memenuhi kebutuhan protein harian kita agar metabolisme tubuh tetap dapat berjalan dengan normal. Sumber protein sendiri dibagi menjadi 2, yaitu protein hewani dan nabati. Protein hewani berasal dari hewan, sedangkan sumber protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Berikut jenis makanan mengandung protein tinggi yang dapat Anda konsumsi :
- Telur
- Tenderloin ayam (white meat)
- Dada Ayam (white meat)
- Sirloin (daging sapi)
- Ikan segar
- Udang
- Susu murni
- Keong mas
- Kacang kedelai
- Tahu
- Yogurt
- Kacang polong
- Kacang almond
- Brokoli
- Tempe
- Keju
- Ayam
- Gandum
- Ikan teri
- Sushi
Konsumsi sumber protein hewani dan sumber protein nabati secara seimbang, dengan porsi yang cukup untuk hidup yang lebih sehat. Konsultasikan kebutuhan gizi Anda kepada Ahli Gizi, jika memang diperlukan.(Dev/Dev)
Diolah dari berbagai sumber.
Comments
Post a Comment